Kamis, 10 April 2014

Bunyi

Judul: Bunyi

I.     KAJIAN PUSTAKA
A.  Pengertian Bunyi
Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Energi bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Kita dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai telinga kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. Getaran molekul udara membentuk rapatan dan regangan.
B.  Sifat-sifat Bunyi
a.    Bunyi Merambat Melalui Benda Padat
Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai jenis benda, tidaklah sama. Kecepatan  perambatan bunyi  disebut juga cepat rambat bunyi. Berdasarkan penilitian, cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20̊̊ C adalah 343 m per detik, cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 m per detik, dan cepat rambat bunyi di baja kira-kira 6.000 m per detik.



b.   Bunyi Merambat Melalui Benda Cair
Bunyi dapat merambat melalui benda cair. Hal ini dapat terlihat pada saat kita memasukkan dua buah batu ke dalam akurium atau bak mandi yang saling bertumbukan. Pada saat itu kita akan mendengar suara bunyi tumbukan batu. Hal ini membuktikan bahwa benda cair merupakan zat perantara bunyi.
c.    Bunyi Merambat Melalui Udara
suara petir sangat keras terdengar keseluruh daerah yang sedang turun hujan. Bunyi petir menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui udara. Sehingga suara dapat kita dengarkan dengan perambatan melalui udara yang masuk ketelinga sehingga kita dapat mendengar suara tersebut.
C.  Manfaat Bunyi
Salah satu manfaat bunyi dalam sehari-hari yaitu sifat-sifat gelombang bunyi, gelombang bunyi, seperti sifat pemantulan, nada, dan frekuensi ultrasonik, bermanfaat dalam kehidupan manusia. Dengan adanya tangga nada, umat manusia menjadi lebih “manusia”. Nada-nada dilantunkan sebagai ekspresi pemikiran, motivasi, dan emosi. Dan salah satu bunyi juga bermanfaat dalam bidang teknologi seperti radio, alat music  elektrik dll.







  II.   PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A.      Praktikum 1: Daya Tembus Cahaya
1.        Alat
a.         Jam tangan atau arloji
b.        Wadah air atau ember
c.         corong
2.        Bahan
a.         Benang sekurang-kurangnya 5 meter
b.        Gelas plastic
c.         Lidi/ batang korek api
d.        Karet gelang 2 buah
e.         2 buah batang pensil
f.         Selang plastik
3.        Langkah kerja
a.        Dengan menggunakan bahan di atas, buatlah telepon mainan. Cobalah berbisik kepada temanmu dan amati apa yang terjadi. Tampa telepon mainan berbisiklah pada temanmu ditempat yang sama dan amati pula apa yang terjadi. Apa perbedaan yang anda amati dari kedua kegiatan tersebut dan mengapa demikian ?
b.       Kendorkanlah tali telepon mainan tersebut  dan cobalah berbisik kepada teman Anda. Amatilah apa yang terjadi.
c.        Letakkan arloji di meja dan berdirilah sehingga tidak mendengar sura detakkan arloji. Susunlah corong dan selang plastic sedemikian rupa. Tutupkanlah coronngpada arloji dan ujung selang dipasang di telinga. Amatilah apa yang terjadi dan jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
d.       Isilah ember sampai penuh dan ketuk-ketukkanlah kembali 2 ujung pensil di dalam air. Dapatkah Anda mendengar bunyinya dengan jelas ?
e.        Tempelkanlah telinga Anda di samping salah satu  sisi ember dan ketuk-ketukkanlah  kembali 2 ujung pensil. Dapatkah Anda mendengar bunyinya dengan jelas ?
f.        Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas.









III.   HASIL PENGAMATAN
A.  Hasil Pengamatan Praktikum 1: Perambatan Bunyi



IV.        ANALISIS HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM
A. Analisis Hasil Pengamatan Praktikum 1: Perambatan Bunyi
Berdasarkan praktikum ini tentang perambatan bunyi, hal pertama yang dilakukan yaitu menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan. Alat yang digunakan yaitu stopwatch, wadah air, corong dan bahan yang digunakan yaitu benang 5 meter gelas plastic, lidi, 2 buah pensil dan selang karet.
Percobaan pertama, perlakuan pertama yang dilakukan yaitu membuat telepon mainan dari gelas plastik dengan melubangi kedua bagian bawah gelas kemudian memasang benang pada gelas yang dikaitkan pada lidi yang dimasukkan dalam gelas sehinngga membentuk telepo mainan. Perlakuan kedua berbisik dengan teman menggunakan telepon mainan yang telah di buat yang terjadi yaitu suara terdengar dengan jelas, kemudian berbisik dengan teman di tempat yang sama tanpa menggunakan telepon mainan yang terjadi suara tidak terdengar, selanjutnya berbisik kembali dengan teman menggunakan telepon mainan dengan mengendorkan tali telepon mainan yang terjadi yaitu tidak ada suara yang terdengar.
Percobaan kedua bunyi merambat melalui udara, perlakuan pertama yang dilakukan yaitu meletakkan stopwatch diatas meja, perlakuan selanjutnya yaitu berdiri sampai tidak terdengar suara detakan stopwatch selanjutnya menutup stopwatch dengan corong yang sudah dirangkai dengan selang karet kemudian memasang corong satu yang sudah dirangkai dengan selang karet pada telinga yang terjadi yaitu pengamat mendengar suara detakan stopwatch dengan jelas. Hal tersebut membuktikan bahwa bunyi dapar merambat melalui udara.
Percobaan ketiga bunyi merambat melalui benda cair. Perlakuan pertama yang dilakukan yaitu mengisi ember dengan air sampai penuh kemudian mengambil 2 buah pensil, ujung pensil diketuk- ketukkan di dalam air, penganat mendengarkan ketukan kurang jelas. Perlakuan selanjutnya menempelkan telinga pada salah satu sisi ember dan mengetuk- ngetuk kembali air dengan ujung pensil, pegamat mendengar suara ketukan dengan jelas. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda cair. Dari hasil ketiga percobaan bunyi dapat merambat melalui benda padat, bunyi dapat merambat melalui udara, bunyi dapat merambat melalui benda cair.



KESIMPULAN
A.  Kesimpulan Praktikum 1: Perambatan Bunyi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat merambat melalui berbagai benda seperti bunyi dapat merambat melalui benda padat, benda cair dan udara.














DAFTAR PUSTAKA



Muslimin, Irfan, dkk. 2013. Panduan Pratikum Konsep Dasar IPA 2. Makassar

Dewi Ambar. 2012. Makalah fisika bunyi  dan pemanfaatannya

            http://dewi-ambar.blogspot.com/2013/03/makalah-fisika-bunyi-dan-pemanfaatannya.html. (Diakses pada Selasa, 17 Desember 2013 pada pukul 19.45 WITA)

8 komentar: